Tukar Link Blog, Masih Efektif?

tukar link

Tukar link blog sepertinya telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan bloging atau ngeblog. Akan tetapi, jika kita melihat dari sudut pandang SEO yang lebih mengandalkan search engine untuk mendatangkan pengunjung, apakah "tradisi" itu masih efektif untuk saat ini? Mari kita buat pembahasan seberapa efektifkah tradisi "tukeran link" setelah google memperbarui algoritma.


Link excange atau tukar link


Link exchange, jika saya definisikan dengan bahasa yang mudah, kurang lebih seperti ini :


Suatu kegiatan bertukar link (url) antar pemilik blog untuk ditempatkan dalam blog milik pelaku link exchange tersebut. Biasanya kegiatan tukar link ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan popularitas blog tersebut.

Pada masa sebelum google panda dan pinguin lahir, link exchange memang memberikan efek SEO yang luar biasa dahsyat. Hat ini dikarenakan pada saat itu google mengambil dasar popularitas untuk menilai suatu blog, tidak heran jika dulu kita sering menemukan artikel yang sama dalam blog yang berbeda.


Pengaruh tukar link saat ini



Jika mendasarkan algoritma pinguin dan panda untuk menjawab pertanyaan "Apa sih pengaruh link exchange pada blog kita?", maka pengaruh tukar link blog adalah nol alias tidak berpengaruh samasekali. Masa sih? Iya, jika kedua link itu beratribut rel="dofollow". Namun jika satu link rel="nofollow" maka keuntungan ada pada pada blog yang berstatus nofollow. Agar lebih jelas, saya contohkan seperti ini:


Blog saya nofollow dan blog kamu dofollow. Saat kamu meletakan link blog saya di blog kamu maka spider atau crawler akan ikut merayapi blog saya ketika merayapi blog kamu. Sebaliknya, link kamu yang ada pada blog nofollow saya tidak akan ikut dirayapi ketika crawler merayapi blog saya.

Karena rel="dofollow" adalah atribut perintah dari kita untuk robot perayap yang berbunyi "rayapi juga blog ini!". Dan rel="nofollow" berbunyi "jangan rayapi blog ini!".


Untuk sekarang google lebih menyukai link satu arah (tidak bolak-balik), dengan kata lain, blog kita akan meningkat jika ada url yang menuju blog kita menempel pada blog lain tanpa harus menempelkan url blog lain itu di blog kita. Banyak pakar SEO menyebut link ini dengan sebutan "link natural". Memang hal itu selaras dengan keinginan google untuk mengutamakan kualitas konten blog daripada banyaknya link bolak-balik yang kita bahas sekarang.


Dengan konten berkualitas, fresh, terbaru dan informatif maka bukan tidak mungkin konten kita ditulis ulang dalam blog lain dan url milik kita tercantum di dalamnya sebagai sumber.

Seperti itu yang dikatakan oleh google mengenai backlink.


Lalu bagaimana jika konten kita dicuri (tidak mencantumkan link sumber)? Kan rugi di kita. Atau bagaimana jika konten kita tidak ada yang memuat ulang? Jika konten kita dicuri dan sudah teridentifikasi pelakunya, maka kita bisa melaporkanya ke DCMA (bukan software toko program kasir) akibatnya mereka (pencuri) akan mendapatkan peringatan atau ancaman penghapusan blog karena tidak mencantumkan link sumber. Lalu jika tidak ada yang memuat ulang, tidak usah takut karena ada banyak social bookmarking dofollow yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan one way backlink.


Efektifitas tukar link blog sekarang


Jadi seberapa efektifkah kegiatan tukar link blog sekarang?

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Tukar link blog, seberapa efektif?.


Baca juga: ancaman penghapusan blog tanpa link sumber